IBU CAHAY HATIKU

Sejak kecil ku dirawat olehMu Dengan sabar engkau mengasuhku Demi aku, demi membesarkanku Engkau tak pernah putus asa Meskiku suka menangis dan merengek manja
Teringat masa kecil ku Dimana kegembiraan itu ada di sampingku,dengan penuh kasih sayang Tapi mengapa,mengapa,dan mengapa . . . . . . . Aku membalas semua itu dengan kata yang kurang pantas, dengan kata-kata kasar Tetapi hatimu tidak pernah merasa terhina Kau tetap sabar mendidikku kau tidak berhenti mendoakanku demi masa depanku
Ibu . . . . Kau satu-satunya pahlawan yang pernah menolongku menuju jalan yang terang Jika kau tak ada di sisiku apa,apa,dan apa jadiku saat ini? Aku sukses itu karena usahamu,aku berhasil itupun juga hasil keringatmu mendidikku
Jika aku besar dan berhasil Tak segan-segan aku korbankan hatiku,dan bahkan nyawaku Hanya untuk membalas kasih sayang, Pelukan hangatmu, Dan kesabaranmu yang menyelimutiku hingga dewasa nanti
Ibu . . . . Aku sekarang mulai mengerti Mengapa kau marah padaku mengapa engkau membentakku Itu bukan kebencianmu melainkan kasih dan sayangmu kepadaku
Ibu . . . . Terima kasih atas kasih sayang mu Puisi ini mewakili terima kasihku Maafkanlah ananda bila berbuat salah dan khilaf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ngomongo ! cepetan ..