Perbaiki atau MATI

hai, udah lama banget nggak mencurahkan isi hati disini. Kesibukan yang terus ada membuat aku kurang sempat berbagi cerita disini. Oke, hari ini hari terakhir aku Ujian Akhir Semester, antara senang dan cemas. Seneng ya udah nggak ada tanggungan lagi, tapi kalo inget gimana nilai yang bakal diumumin.... rasanya harap-harap cemas. Ada sih beberapa komentar temen-temen. "yang penting prosesnya, bro! yang lainnya belakangan..." terus celetukan yang lain bilang "iye, proses mah urusan sama Allah, tapi urusan hasil akhir yang diminta Universistas.." wkwk :)) Jaman sekarang emang kita dikejar oleh sebuah tuntutan. Tuntutan yang kadang malah merusak sesuatu yang normal, menghalalkan segala cara.

Oke, sebelum nyambung kesana, ada Quizioner dari salah satu anggota Jurnalistik hari ini.

"menurutmu, Indonesia itu gimana, sih?"

menurutku.... simpelnya sih "keren sih, tapi..............." nah, menjelaskan kata 'tapi' disini memerlukan kata-kata yang panjang. Tergantung dinilai dari segi apa dulu..
oke, aku memulainya dengan poin-poin aja deh ya..

• Indonesia itu kece, kalo bibit-bibit bangsanya bisa berolah pikir mencari inovasi terbaru buat Indonesia ke depan kelak
• Indonesia itu keren, kalo bibit-bibit bangsanya mau berusaha memanfaatkan apa yang ada (tapi, bukan kesempatan dalam kesempitan loh yaaa)
• Indonesia itu bagus, kalo bibit-bibit bangsanya itu dididik dengan cara yang inovatif
• Indonesia bakal maju, keren, berkembang, kalo anak bangsanya yang memulai

tapi, aku jadi negatif thinking, bisa a yo Indonesia kayak gitu? bisa? yakin?

Para orang-orang terpilih (read: Pejabat) aja berani korupsi, gimana rakyat-rakyat yang dibawahnya? Itu yang mereka contohkan, kami para anak bangsa meniru itu dong. Fakta yang ada di lingkungan kita adalah ..

bibit-bibit mencontek jawaban teman sudah tertanam, awalnya sih nyontek jawaban teman lama-lama..... jadi pejabat yang pinter mencontek dokumen negara dan menyalahgunakannya. kalo dibuat mencontek perkembangan negara lain sih boleh. tapi fakta berkata lain.

so? Mau dibawa kemana Indonesia sekarang?